Rabu, (13/09) Radar Muamalat kembali mengadakan rapat redaksi untuk menerbitkan majalah rama edisi kedua. Pada kali ini, Radar Muamalat mengangkat tema Jawa Tengah Sejahtera. Mengingat fenomena "semen kendeng" tempo hari lalu dirasa cukup perlu dibahas dalam kajian yang lebih luas. Baik dari segi ekonomi, hukum dan peta politik yang ada di jawa tengah.
Nantinya, dalam edisi kedua ini akan dibahas sudut pandang yang lebih luas. Bukan hanya soal semen kendeng saja, tapi merambat ke permasalahan lainnya. "Saya ingin edisi kali ini membahas masalah kesejahteraan jawa tengah. Semuanya nanti akan dibahas dalam edisi ini. Ekonomi ,pendidikan, hukum maupun politik. Supaya isinya lebih padat dan perspektifnya lebih luas." Terang Sabiq, selaku penanggungjawab penerbitan majalah rama edisi kedua.
Mengingat luasnya materi yang akan dibahas, rencananya Radar Muamalat akan mencoba mewawancarai tokoh-tokoh sekaliber Gubernur Jawa Tengah untuk dimintai pendapat terkait tema ini. "Konsepnya akan dipersiapkan untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dari orang-orang yang berpengaruh dijawa tengah. Bupati Kudus dan Jepara sampai nanti kalo bisa pak Hendi dan pak Ganjar akan kami datangi." Lanjutnya, saat tim kami mewawancarainya di Empress Cafe pasca rapat redaksi.
Sudah menjadi barang tentu Radar Muamalat menjaga kualitas dan komitmennya sebagai lembaga pers jurusan muamalat untuk menunjukkan karya-karya unggulannya. Patut ditunggu terbitnya majalah edisi kedua ini karena keluasan dan kedalaman materi yang akan dipresentasikan didalam penulisan majalah.
0 Komentar