Oleh : Abdul Rozaq
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalat
Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang
Mahasiswa pada saat ini adalah harapan bagi masyarakat karena fungsinya sebagai penyambung lidah rakyat dan agen social of cahange. Sebagai salah satu potensi, mahasiswa mau tidak mau harus mengimplementasikan kemampuan keilmuannya dalam akselerasi perubahan masyarakat kearah peradaban yang lebih baik.
Romantisme politis antara mahasiswa dengan masyarakat terlihat fungsinya sebagai social control termasuk terhadap kebijakan-kebijakan yang menindas rakyat. Maka dari itu, mahasiswa dituntut untuk kritis dalam menanggapi isu sosial sehingga tugas pengawalan akan kebijakan pemerintah tetap bisa dilaksanakan.
Melihat keterangan diatas, sangatlah kurang jika pengembangan kecerdasan intelektual mahasiswa hanya diperoleh dari bangkau perkuliaan. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu wadah ataupun organisasi untuk meningkatkan kekritisannya dalam menganalisis dan menyikapi permasalaan sosial masyarakat.
Setiap mahasiswa mempunyai ruang organisasi yang berbeda mulai dari internal maupun eksternak kampus. Namun pada kesempatan kali ini akan membahas terkait organisasi internal ditingkatan jurusan atau sering disebut Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Dilihat dari fungsinya, Himpunan Mahasiswa Jurusan mempunyai tugas untuk pengembangan penalaran dan keilmuan serta sikap profesi sesuai dengan bidang ilmu dan progam studi jurusan. Dengan demikian HMJ adalah satu media yang dapat membentuk kematangan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat sehingga senantiasa terus berinteraksi dan beraktualisasi untuk menjadikan pribadi yang kreatif, dinamis dan bijak sana dalam menangani masalah yang mereka hadapi.
0 Komentar