Selamat Datang di Situs Resmi Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Lkhm dan Radar Muamalat Gelar Acara Muamalat Lawyers Cub Season II



Lembaga Kajian Hukum Muamalat berkolaborasi dengan Radar Muamalat Fakultas Agama Islam  Universitas Wahid Hasyim Semarang, menyelenggarakan acara Muamalat Lawyers Club' season II dengan tema "Unity In Diversity" (Upaya Anti Radikalisasi, Memahami Keragaman dalam Konteks Kebangsaan". 
Acara ini berlangsung pada pukul 08.00- 14.00 WIB di UTC Hotel Semarang (17/12/2019).
Muamalat Lawyers Club Season II ini dihadiri oleh sekitar 175 mahasiswa dari unwahas maupun dari luar unwahas. Acara kali ini dibuka oleh Bp Prof. Dr. H. Mudzakir Ali M. A.  selaku wakil rektor I Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Narasumber yang dihadirkan pada acara Muamalat Lawyers Club Season II tidak di ragukan lagi kiprahnya dalam menjaga keragaman dan mecegah radikalisme,  yaitu Dr. Abdul Kholik, S.H. M.Si (DPD RI Wilayah Jawa Tengah), KAPOLDA Jawa Tengah yang diwakili oleh AKBP. Bambang Purwadi, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Drs. Suwondo, M. Ngainirrichadl, S.HI, M.M. (DPRD Jawa Tengah), dan Dr. Teddy Kholiluddin (Akademisi dan Peneliti Unwahas). 
Pada materi yang pertama disampaikan oleh Drs. Suwondo M.S.I, (utusan dari Wakil Gubernur jateng) beliau menyampaikan  "pemuda Indonesia  era industri  merawat bangsa Indonesia dengan berlandaskan Pancasila yang toleran di era industri 4.0 ini". 
Masuk pada materi ke dua yaitu oleh  Dr. Abdul Kholiq S.H., M. S.I. (DPD RI wilayah Jateng), beliau menyampaikan "Peran DPD RI dalam upaya penguatan untuk mencegah radikalisasi dan merawat nilai kebangsaan".  Menurut Kapolda Jateng yang diwakilkan oleh Bp Bambang Purwadi selaku Polmas Jateng beliau memberikan pesan "mahasiswa agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi oleh aliran-aliran radikal"
Sedangkan menurut M. Ngainirichadl, S.H.I., M.M. ( DPR Jateng ) bahwa "terorisme itu berawal dari kekerasan" beliau juga berpesan "tidak mengkafir kafirkan orang lain, dan anjuran untuk menyebarluaskan Islam dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada".

Materi yang  terakhir  disampaikan oleh Dr. Tedi Kholiludin (akademisi muamalat dan peniliti unwahas). beliau memaparkan " kampus mempunyai tanggung jawab intelektual untuk mencangkul paham radikalisme sampai akarnya". Yang bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya paham tersebut dan apa solusinya.
Semua materi yang sangat menarik yang disampaikan oleh narasumber yang dimoderatori oleh Ubadul Adzkiya’, S.EI, M.A,. telah selesai disampaikan, tak terasa sudah tiba pada pengunjung acara yaitu penutup yang diselingi dengan makan bersama yang disediakan panitia dan pemberian cindramata kepada pemateri serta mengabadikan momen dengan berfoto bersama.


Penulis: Syifa
Editor: Anwar


1 Komentar